Karena Aku dan Tuhanku
Bukan salah Tuhan kita bila banjir dimana-mana
Bukan salah Tuhan kita bila polusi udara di kota kita
Memang Tuhan yang mengkehendaki semuanya
Tapi karena manusia jualah
Bencana datang dan kembali
Siapa pemicunya?
Apakah kita sadar akan hal itu?
Kita semua yang menginjak bumi ini
Kita pula yang menjadi perusak utamanya
Tak pernah tahu malu!
Dan tak pernah berterima kasih
Syukurilah apa yang adaa
Jagalah apa yang kita punya
Karena penyesalan akan terjadi
Setelah kita kehilangan segalanya
Siapa Peduli
Bumi menggigil
Awan menangis
Langit menjerit
Semua meraungkan kesedihan
Lihatlah dia!!
Dia temanku paling kaya di seekolah
Tetapi dia tertawa ketika merusak alam
Senang rasanya membuang gas CO2 dari mobil mewah yang dibeli
orangtuanya
Kemudian dia !!
Dia penguasa yang membangun negeriku
Tetapi dia tertawa ketika merampas habitat hewan malang
Bangga rasanya telah memberantas pohon di hutan secara
ilegal
Seterusnya lihatlah kita!
Kita generasi muda penerus bangsa
Yang lebih banyak bicara daripada berbuat
Adakah tangan kaki dan hati peduli pada lingkungan ??
Hhhh..Tidak!!
Masa bodoh dengan lingkungan
Bosan diingatkan hanya untuk menjaga lingkungan
Capek membuang sampah pada tempatnya
Nggak gaul kalau sayang pada lingkungan
Begitukah kita semua/ Oknum-oknum yang gengsi menjaga
lingkungannya
Sepertinya semua makhluk akan bertaubat
Ketika tempat tinggal anak dan cucu
Telah hancur binasa
ARTI SAHABAT
Awal kita berjumpa,
semua terasa sepi,
saling tak kenal,
hanya memandang satu sama lain,
tanpa sapa menyapa,
dan hanya senyum
yang saling menghiasi wajah lugu kita.
Detik demi detik,
semuanya berubah,
menjadi tawa,canda,tangis,ceria
selalu
mewarnai hari-hari kita.
Dia selalu ada saat aku bahagia.
Dan dia selalu menghiburku
di saat
aku sedih.
Kita semua saling mengisi dan saling melengkapi.
Sahabat,
kisah-kisah sedih dan bahagia ini
aku buat dalam video kenangan ini.
Agarsuatu saat nanti,
jika kita berpisah,
ada yang dapat kita lihat untuk dikenang.
“Ingat sahabat,raga kita boleh berpisah,tapi hati
kita tetap satu...................................”
Rindu
entah kenapa
hati ini merasa kehilangan
akan sesosok kepribadian
yang begitu lembut
yang menemani dalam kesendirian
yang menghangatkan dikala hati membeku
hari-hari dalam kebersamaan
mungkinkah hanya tinggal kenangan belaka
hati ini merasa kehilangan
akan sesosok kepribadian
yang begitu lembut
yang menemani dalam kesendirian
yang menghangatkan dikala hati membeku
hari-hari dalam kebersamaan
mungkinkah hanya tinggal kenangan belaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar